Panduan Pendaftaran

Langkah-Langkah Pembuatan Akun dan Pengisian Formulir Pendaftaran

  1. Membuka link https://psb.alishlah.ac.id/ pada browser komputer. Selanjutnya pendaftar akan mendapatkan tampilan sebagai berikut:
  2. Langkah 1 Membuka website PSB

    Klik menu “DAFTAR” yang terdapat pada barisan menu di atas atau menekan tombol “DAFTAR SEKARANG” yang berada pada banner gambar.

  3. Setelah menekan menu DAFTAR, pendaftar akan diarahkan pada halaman pembuatan akun berikut:
  4. Langkah 2 Menekan tombol Daftar

    Silakan baca informasi yang tertera pada Pop Up, lalu klik tombol “SUDAH BACA”.
    Jika sudah mempunyai akun, maka silakan lanjut ke Langkah No 4.

  5. Kemudian isi kolom yang disediakan:
  6. Langkah 3 Menekan tombol Daftar
    1. Nama Lengkap Isi dengan nama lengkap calon santri sesuai dengan dokumen negara (Akta / KK / Ijazah).
    2. Jenis Kelamin Pilih Laki-Laki atau Perempuan.
    3. No Handphone Format penulisan nomor HP tidak perlu menggunakan +62, tanda “ - “, atau spasi. Contoh: 081234456678. Satu nomor HP hanya bisa digunakan oleh satu akun / calon santri saja.
    4. Password Buat password yang dikehendaki. Pastikan password mudah diingat.
    5. Email isi dengan Alamat email yang dimiliki oleh calon santri atau orang tua. Jika tidak memiliki atau tidak ingin mengisi Alamat email, silakan dikosongkan saja.
    6. Tingkat Sekolah pilih SMP atau MA sesuai dengan tingkat yang ingin didaftar. Jika memilih tingkat MA akan muncul pilihan tambahan.
    7. Langkah 2 Menekan tombol Daftar

      Apabila sebelumnya adalah santri Pondok Pesantren Al-Ishlah tingkat SMP atau siswa SMP M 12 Sendangagung, maka pilih “YA”, jika bukan santri Ponpes Al-Ishlah maka silakan pilih “BUKAN”.

  7. Setelah melakukan pengisian kolom dengan benar maka pendaftar menekan tombol “BUAT AKUN”. Jika pembuatan akun berhasil, maka berikutnya akan diarahkan ke halaman LOGIN:
  8. Langkah 3 Buat Akun

    Masukkan nomor handphone dan password yang didaftarkan melalui kolom pembuatan akun.

  9. Apabila nomor handphone dan password sesuai maka akan tampil dashboard akun pendaftaran:
  10. Langkah 4 Dashboard

    Untuk pertama kali, pada halaman tersebut akan terdapat informasi pembayaran Administrasi Pendaftaran beserta nomor rekening BNI atas nama Panitia Penerimaan Santri Baru Ponpes Al-Ishlah yang harus dibayarkan oleh pendaftar.

  11. Pada tahap ini, sebelum bisa bisa mengisi formulir, pendaftar diminta untuk melunasi biaya Administrasi Pendaftaran melaui ATM/Teller Bank/Mobile Banking.
  12. Langkah 5 Info Transfer

    Apabila sudah melakukan transfer pembayaran, silakan melakukan konfirmasi dengan mengirim informasi nama calon santri, nomor HP akun pendaftaran, serta bukti transfer melalui Whatsapp 0812-3377-1715 / 0812-3377-1716 atau klik salah satu tombol pada halaman paling bawah.

    Langkah 6 Transfer Biaya Administrasi Pendaftaran

    Pelayanan konfirmasi dan verifikasi pembayaran pukul 07.30 - 15.00 WIB. Mohon menunggu proses verifikasi, bila sudah selesai kami akan membalas pesan bahwa pembayaran sudah kami terima dan akses formulir sudah kami aktifkan.

    Konfirmasi setelah jam 15.00 WIB akan dilayani pada hari berikutnya.

  13. Setelah akses formulir diaktifkan, silakan refresh Kembali halaman informasi pembayaran atau lakukan login kembali. Formulir pendaftaran akan ditampilkan seperti ini:
  14. Langkah 7 Formulir Aktif

    Terdapat empat tab menu pengisian Formulir Pendaftaran: Data Siswa, Data Orang Tua, Prestasi, dan Finishing. Lakukan pengisian Data Siswa terlebih dahulu lalu simpan, sebelum bisa mengisi menu yang lainnya.

  15. Pengisian Data Siswa
    1. Biodata: isi data calon santri sesuai dengan dokumen negara resmi.
    2. Langkah 8 biodata
      • Nama Lengkap: penulisan nama lengkap sesuai dengan Akta Lahir/Kartu Keluarga/Ijazah. Perhatikan spasi dan titik pada singkatan nama jika ada.
      • Nama Panggilan: tulis dengan salah satu nama panggilan.
      • Kota Tempat Lahir: cukup tuliskan nama kota tempat lahir. Lihat Akta Lahir.
      • Tanggal Lahir: pilih tanggal, bulan, dan tahun lahir.
      • Agama: pilih agama Islam.
      • Jenis Kelamin: pilih Laki-Laki atau Perempuan.
      • Tinggi Badan: tulis tinggi badan (cm), jika tidak yakin bisa diperkirakan saja.
      • Berat Badan: tulis berat badan (kg), jika tidak yakin bisa diperkirakan saja.
      • Anak Ke: tulis anak ke berapa dalam keluarga.
      • Dari: tulis jumlah anak yang dimiliki orangtua termasuk calon santri.
      • Jumlah Saudara: isi berapa jumlah saudara kandung. Jika tidak ada saudara tiri/angkat, kosongkan saja.
      • No Kartu Keluarga: tulis nomor Kartu Keluarga yang berada di bagian atas.
      • NIK Siswa: tulis Nomor Induk Kependudukan calon santri, lihat Kartu Keluarga. Perhatikan angka yang tertera, jangan sampai keliru.
    3. Alamat: isi Alamat rumah tempat tinggal.
    4. Langkah 8 alamat rumah
      • Nama Jalan: cukup tulis nama jalan (jika ada) atau nama dusun/desa. Tidak perlu menuliskan lengkap sampai kabupaten dan provinsi.
      • RT / RW: tulis nomor RT dan RW.
      • Provinsi: pertama pilih nama provinsi, akan muncul pilihan kabupaten yang sesuai.
      • Kabupaten: pilih nama kabupaten/kota, akan muncul pilihan kecamatan yang sesuai.
      • Kecamatan: pilih nama kecamatan, akan muncul pilihan kelurahan yang sesuai.
      • Kelurahan: pilih nama kelurahan.
      • Kode pos: tulis kode pos Alamat rumah. Ada di Kartu Keluarga atau bisa googling dengan keyword “Kode Pos nama desa nama kecamatan”.
    5. Kontak Whatsapp: tulis nomor whatsapp Orangtua, cukup salah satu dari Ayah/Ibu, nomor ini yang akan nanti dimasukkan ke dalam grup Whatsapp untuk informasi. Format penulisan nomor HP tidak perlu menggunakan +62, tanda “ - “, atau spasi.
    6. Langkah 8 Nomor Whatsapp orangtua
    7. Data Sekolah Asal: isi data tentang sekolah asal sebelumnya.
    8. Langkah 8 Data Sekolah Asal
      • Nama Sekolah Asal: tulis nama sekolah asal tingkat sebelumnya. Contoh: SD Negeri 1 Cipayung atau MTs Darul Falah.
      • Alamat Sekolah Asal: tulis Alamat sekolah asal tersebut. Contoh: Depok, Jawa Barat.
      • NPSN Sekolah Asal: tulis Nomor Pokok Sekolah Nasional. Biasanya terdapat pada kop surat sekolah, atau cover rapor siswa, atau bisa juga dicari melalui Google dengan keywoard NPSN dan nama sekolah. Contoh: “NPSN MTs Darul Falah Depok”.
      • NISN: tulis Nomor Induk Siswa Nasional. Biasanya terdapat pada rapor atau jika ada Kartu NISN, atau bisa juga dicari melalui website Kemdikbud berikut https://nisn.data.kemdikbud.go.id/index.php/Cindex/formcaribynama
      • Langkah 8 Cari NISN
      • Nomor Seri Ijazah: silakan ditulis nomor seri ijazah jika sudah terbit atau lulusan tahun lalu. Apabila belum ada, silakan dikosongi saja atau ketik angka 0.
    9. Data Lain (Bila Memiliki): data ini tidak wajib diisi.
    10. Langkah 8 Data Lain
      • No KKS: diisi nomor Kartu Keluarga Sejahtera.
      • No KPS/PKH: diisi dengan nomor Kartu Perlindungan Sosial atau Program Keluarga Harapan.
      • No KIP: diisi dengan nomor Kartu Indonesia Pintar milik calon santri.
      • No BPJS: diisi dengan nomor BPJS calon santri.
    11. Asrama: pilih asrama atau tidak berasrama.
    12. Langkah 8 Pilihan mondok atau tidak

      Semua calon santri wajib mondok/berasrama maka pilih Asrama Pondok. Pilihan Rumah orang tua hanya bisa dipilih oleh calon siswa asal desa Sendangagung, Sendangduwur, dan Sumurgayam (Kec. Paciran) yang tidak mondok.

  16. Setelah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol “SIMPAN DATA SISWA” untuk menyimpan data dan melanjutkan ke tahap berikutnya.
  17. Setelah berhasil menyimpan data formulir pendaftaran akan mengarahkan ke tab menu kedua yaitu “DATA ORANG TUA”:
  18. Langkah 10 Data Orangtua
  19. Pengisian Data Orang Tua
    1. Data Ayah Kandung: isi data ayah kandung calon santri bukan ayah sambung.
    2. Langkah 11 Mengisi data Ayah kandung
      • Nama Ayah: diisi dengan nama Ayah kandung calon santri. Nama ini biasanya menempel terus pada dokumen resmi negara: Akta Lahir, Kartu Keluarga, Ijazah Sekolah, dll.
      • Tahun Lahir Ayah: diisi tahun lahir Ayah Kandung.
      • NIK Ayah: diisi dengan NIK Ayah kandung. Jika tidak ada NIK (sudah lama wafat atau alasan lain) silakan isi dengan angka 0.
      • Masih Hidup: pilih Masih Hidup atau Wafat.
      • No HP: isi dengan nomor HP Ayah. Wajib diisi, apabila tidak ada bisa disamakan dengan nomor HP Ibu atau nomor HP Wali.
      • Pendidikan Terakhir: diisi dengan Pendidikan Terakhir Ayah yang telah ditempuh dan selesai.
      • Pekerjaan: diisi dengan Pekerjaan Ayah saat ini. Jika sudah wafat, pilih “Wafat” atau “Tidak Bekerja”.
      • Penghasilan (per bulan): diisi perkiraan pendapatan per bulan Ayah. Jika wafat pilih “Tidak Ada”.
    3. Data Ibu Kandung: isi data ibu kandung calon santri bukan ibu sambung
    4. Langkah 11 Mengisi Data ibu kandung
      • Nama Ibu: diisi dengan nama Ibu kandung calon santri.
      • Tahun Lahir Ibu: diisi tahun lahir Ibu Kandung.
      • NIK Ibu: diisi dengan NIK Ibu kandung. Jika tidak ada NIK (sudah lama wafat atau alasan lain) silakan isi dengan angka 0.
      • Masih Hidup: pilih Masih Hidup atau Wafat.
      • No HP: isi dengan nomor HP Ibu. Wajib diisi, apabila tidak ada bisa disamakan dengan nomor HP Ayah atau nomor HP Wali.
      • Pendidikan Terakhir: diisi dengan Pendidikan Terakhir Ibu yang telah ditempuh dan selesai.
      • Pekerjaan: diisi dengan Pekerjaan Ibu saat ini. Jika sudah wafat, pilih “Wafat” atau “Tidak Bekerja”.
      • Penghasilan (per bulan): diisi perkiraan pendapatan per bulan Ibu jika bekerja. Ibu rumah tangga pilih “Tidak Ada”.
    5. Data Wali: Data penanggungjawab santri. Isi dengan nama Ayah kandung, jika tidak ada (cerai mati, cerai hidup, atau alasan lain) bisa diisi dengan Ibu Kandung, atau Kakek/Nenek, atau Paman/Bibi, atau Kakak, atau lainnya. Nama wali ini akan digunakan menjadi korespondensi surat menyurat dan rapor santri.
    6. Langkah 11 Mengisi data wali
      • Nama Wali: diisi dengan nama wali.
      • Tahun Lahir Wali: diisi tahun lahir Wali.
      • NIK Wali: diisi dengan NIK Wali.
      • Hubungan dengan Siswa: pilih hubungan wali dengan siswa.
      • No HP: isi dengan nomor HP wali.

      Apabila Wali adalah Ayah atau Ibu kandung dan Alamat sama dengan santri, maka cukup mengisi kolom: Nama Wali, Tahun Lahir, NIK Wali, Hubungan dengan Siswa, dan Nomor HP Wali. Kolom berikutnya (Pendidikan, penghasilan, Alamat, dll) tidak wajib dilengkapi.

      • Pendidikan: diisi dengan Pendidikan Terakhir Wali yang telah ditempuh dan selesai.
      • Pekerjaan: diisi dengan Pekerjaan Wali saat ini.
      • Penghasilan (per bulan): diisi perkiraan pendapatan per bulan Wali.
      • Jalan: cukup tulis nama jalan (jika ada) atau nama dusun/desa. Tidak perlu menuliskan lengkap sampai kabupaten dan provinsi.
      • RT / RW: tulis nomor RT dan RW.
      • Provinsi: pertama pilih nama provinsi, akan muncul pilihan kabupaten yang sesuai.
      • Kabupaten: pilih nama kabupaten/kota, akan muncul pilihan kecamatan yang sesuai.
      • Kecamatan: pilih nama kecamatan, akan muncul pilihan kelurahan yang sesuai.
      • Kelurahan: pilih nama kelurahan.
      • Kode pos: tulis kode pos Alamat rumah. Ada di Kartu Keluarga atau bisa googling dengan keyword “Kode Pos nama desa nama kecamatan”.
  20. Setelah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol “SIMPAN DATA ORANG TUA” untuk menyimpan data dan melanjutkan ke tahap berikutnya.
  21. Setelah berhasil menyimpan data, formulir pendaftaran akan mengarahkan ke tab menu ketiga yaitu PRESTASI
  22. Langkah 13 Menu Prestasi

    Jika calon santri memiliki prestasi yang pernah diraih silakan klik tombol “TAMBAH” untuk memunculkan kolom isian prestasi. Jika tidak memiliki prestasi, bisa langsung menuju tab menu terakhir “FINISHING”.

  23. Pengisiian Kolom Prestasi (jika memiliki)
  24. Langkah 14 Kolom Prestasi
    • Jenis Prestasi: pilih bidang/jenis prestasi yang sesuai.
    • Nama Prestasi: tulis peringkat juara dan nama lomba / prestasi yang diraih.
    • Tingkat: pilih tingkat prestasi.
    • Tahun: tulis tahun lomba diadakan.
    • Penyelenggara: tulis nama penyelenggara lomba.

    Setelah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol SIMPAN PRESTASI untuk menyimpan data dan melanjutkan ke tahap berikutnya.

    Pada formulir Tingkat MA ada tambahan kolom isian peminatan Program Kamar Tahfid.

    Langkah 14 Peminatan Kamar Tahfid

    Bagi yang berminat, akan ada sesi tes tambahan pada hari pelaksanaan Tes Masuk. Jika lolos, ketika masuk pondok akan langsung ditempatkan di Kamar Tahfid bersama santri lama.

    Untuk peminatan dan tes program Kamar Tahfid untuk santri baru tingkat SMP dilaksanakan kira-kira 3 (tiga) bulan setelah masuk pondok pertama. Semua santri baru tingkat SMP ditempatkan di asrama khusus santri baru.

  25. Setelah berhasil menyimpan data, formulir pendaftaran akan mengarahkan ke tab menu terakhir yaitu “FINISHING”:
  26. Langkah 15 Mengecek data

    Silakan periksa semua data pada menu ini, scroll ke bawah untuk melihat semua data yang sudah diisi dari tab menu sebelumnya. Apabila ada data yang salah atau keliru, bisa Kembali ke menu dimana data tersebut ada, lalu klik simpan data Kembali.

    Langkah 15 Tekan tombol Kirim Formulir

    Apabila sudah memastikan semua data benar, klik tombol “KIRIM FORMULIR” untuk menyelesaikan pengisian formulir.

  27. Setelah berhasil, halaman formulir akan berganti ke halaman STATUS PENDAFTARAN
  28. Langkah 16 Status Nomor Pendaftaran

    Jika sudah sampai halaman ini yang menampilkan Nomor Pendaftaran, makan tahapan pengisian formulir SELESAI.

  29. Selanjutnya mengikuti Tes Masuk pada tanggal yang sudah ditetapkan.
  30. Semua informasi yang dibutuhkan oleh calon santri terdapat juga pada halaman ini:
  31. Langkah 18 Download Kartu Tes dan Formulir

    Silakan download informasi yang diinginkan seperti Kartu Tes dan Formulir, serta info lain jika sudah tersedia.

- Selesai -